Sabtu, 13 Juli 2013

Takut Puasa Saat Hamil dan Menyusui Bayi

Probolinggo, Jurnalis Warga – Dian Nuraini (21 Tahun), seorang ibu muda yang sedang menyusui bayinya merasa kawatir jika harus menunaikan kewajiban puasa. Menurut teman-temannya puasa saat menyusui akan membuat ASI (Air Susu Ibu) menjadi panas dan berakibat lemas pada bayinya. Asumsi tersebut diperkuat oleh ibunya, Suminah. “ Wedhi lemes bayine, banyu susune mengko panas yen melu Poso ” (‘’ Takut lemas bayinya, air susunya nanti panas kalau iku berpusa “ Red), Katanya serius. Beberapa tetangga yang ikut nimbrung pada wawancara tersebut juga membenarkan pendapat Dian Nuraini bahwa berpuasa bagi ibu menyusui akan berakibat lemas pada bayinya.
Intan Nuraini (17 Tahun), seorang gadis belia yang hamil anak pertama juga merasa takut untuk berpuasa, asumsinya di dasarkan pada pengalaman teman-temannya. Bahwa puasa saat kehamilan akan mengganggu janin di dalam rahimnya, pertumbuhan janin terganggu, badan menjadi lemas dan bisa mengakibatkan anemia. Intan yang jebolan SMP swasta ini mengaku sebenarnya ingin berpuasa, tetapi mendengar cerita seram teman-temanya, nasehat bibi dan neneknya membuat Intan mengurungkan niatnya.Penasaran dengan asumsi negatif 2 ibu muda yang hamil dan menyusui tersebut, Jurnalis Warga melakukan browsing internet tentang pengaruh puasa terhadap ibu hamil dan menyusui. Berdasar penelitian DR. Abdul Jawwab di perkampungan Afrika Barat terhadap 10 ibu menyusui dan 10 Ibu hamil yang sedang melakukan ibadah puasa sebulan penuh di dapatkan fakta bahwa tidak ada masalah serius yang perlu di kawatirkan terhadap puasa, kadar glukosa, asam lemak bebas, zat-zat keton, alanin, insulin, glukagon, level hormon tiroksin pada ibu hamil dan menyusui masih dalam ambang batas normal. Padahal beban puasa di negara Afrika tersebut jauh melebihi negara tropis seperti Indonesia. Puasa bagi ibu hamil dan menyusui dalam pandangan Islam mendapat ruksah (keringanan), jadi boleh tidak berpuasa tetapi wajib mengganti di bulan yang lain. (JW BUKHARI-Kab.Probolinggo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar