Selasa, 09 Juli 2013

Kantongi Ijin, 2 Indomaret Kepung Pasar Tradisional Leces

Probolinggo, Jurnalis Warga –Supermarket Indomaret, Waralaba terbesar di Indonesia hampir pasti akan menimbulkan dampak serius terhadap keberlangsungan Pedagang Pasar Leces. Hal tersebut diakibatkan oleh beroperasinya 2 (Dua) Supermarket yang mengepung dari arah utara dan arah selatan Pasar Tradisional Leces. Akibatnya banyak pembeli yang seharusnya masuk ke Pasar Tradisional, tertahan oleh promo Indomaret yang sangat gencar, servis pelayan yang memuaskan dan keramahan yang selalu menjadi icon Indomaret dalam melayani pembeli atau pengunjung. Samsuri – APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) menyesalkan sikap Kantor Perijinan yang terkesan tutup mata dengan dampak sosial di masa depan terhadap pedagang pasar yang notabene pedagang kecil dan masyarakat kecil, mereka resah karena dagangannya sepi pembeli. Samsuri sudah berupaya memberikan masukan kepada Kantor Perijinan, tetapi hasilnya ijin operasional Indomaret tetap juga muncul, akhirnya yang hanya bisa dilakukannya sekarang melakukan advokasi terhadap para pedagang pasar melalui APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia).
Samsuri bertekad akan melakukan advokasi dengan cara sehat dan profesional, misalnya seperti yang dilakukan selama ini, yaitu dengan memberikan mereka (pedagang pasar) pelatihan tentang marketing (tata cara pemasaran) dan publik speaking (tata cara berkomunikasi yang baik). Dengan cara tersebut diharapkan pedagang pasar bisa seperti pelayan Indomaret dalam berjualan dan berkomunikasi dengan pelanggan atau pembeli. Yusuf pedagang pasar Leces menyampaikan bahwa hadirnya Indomaret berpengaruh negatif terhadap bisnisnya, omsetnya mengalami penurunan, karena pembeli yang datang dari utara atau selatan sudah dihadang oleh Indomaret, kita ini dapat sisanya, katanya kesal. (JW BUKHARI-Kab.Probolinggo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar