Kantongi Ijin, 2 Indomaret Kepung Pasar Tradisional Leces
Probolinggo,
Jurnalis Warga –Supermarket Indomaret, Waralaba terbesar di Indonesia
hampir pasti akan menimbulkan dampak serius terhadap keberlangsungan
Pedagang Pasar Leces. Hal tersebut diakibatkan oleh beroperasinya 2
(Dua) Supermarket yang mengepung dari arah utara dan arah selatan Pasar
Tradisional Leces. Akibatnya banyak pembeli yang seharusnya masuk ke
Pasar Tradisional, tertahan oleh promo Indomaret yang sangat gencar,
servis pelayan yang memuaskan dan keramahan yang selalu menjadi icon
Indomaret dalam melayani pembeli atau pengunjung. Samsuri – APPSI
(Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) menyesalkan sikap Kantor
Perijinan yang terkesan tutup mata dengan dampak sosial di masa depan
terhadap pedagang pasar yang notabene
pedagang kecil dan masyarakat kecil, mereka resah karena dagangannya
sepi pembeli. Samsuri sudah berupaya memberikan masukan kepada Kantor
Perijinan, tetapi hasilnya ijin operasional Indomaret tetap juga muncul,
akhirnya yang hanya bisa dilakukannya sekarang melakukan advokasi
terhadap para pedagang pasar melalui APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar
Seluruh Indonesia).
Samsuri bertekad akan melakukan advokasi dengan
cara sehat dan profesional, misalnya seperti yang dilakukan selama ini,
yaitu dengan memberikan mereka (pedagang pasar) pelatihan tentang
marketing (tata cara pemasaran) dan publik speaking (tata cara
berkomunikasi yang baik). Dengan cara tersebut diharapkan pedagang pasar
bisa seperti pelayan Indomaret dalam berjualan dan berkomunikasi dengan
pelanggan atau pembeli. Yusuf pedagang pasar Leces menyampaikan bahwa
hadirnya Indomaret berpengaruh negatif terhadap bisnisnya, omsetnya
mengalami penurunan, karena pembeli yang datang dari utara atau selatan
sudah dihadang oleh Indomaret, kita ini dapat sisanya, katanya kesal.
(JW BUKHARI-Kab.Probolinggo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar