Pertahankan Menyusui Anak, meski Puasa dan Musafir
Bepergian
jarak jauh dari Bali ke Surabaya tidak menghalangi Hermin, ibu muda
berusia 22 tahun ini untuk tetap berpuasa dan menyusui bayinya Zavilia
Noval Pradhana (8 bulan). Sambil menunggu jadwal kedatangan KA Mutiara
Timur di ruang tunggu KA Eksekutif Stasiun Banyuwangi (13/7), Hermin
menuturkan kepada JW bahwa sejak awal ia memberikan ASI Ekslusif untuk
putranya dan akan mempertahankan itu.
"Saya memberikan ASI
Ekslusif sejak lahir sampai sekarang mbak, karena anak saya juga tidak
mau minum susu formula. Saya tidak peduli meski kata orang tubuh anak
saya kecil karena hanya minum ASI,yang penting anak saya sehat, tidak
pernah sakit-sakitan dan bagi saya puasa bukan halangan untuk menyusui".
Selama perjalanan bayi Zavi yang murah senyum itu tidak pernah
terdengar menangis. Ia baru terdengar menangis ketika ibunya mengganti
pampers di ruang tunggu KA. Bayi Zavi menangis sambil menjerit kesakitan
karena ternyata alat kelaminnya baru saja disunat 1 minggu yang lalu."Anak saya disunat karena terkena infeksi fimosis, akibat pemakaian
pampers yang salah". Pampers yang terlambat untuk diganti bisa
menyebabkan infeksi, karena terjadinya penyumbatan oleh kotoran sehingga
susah untuk buang air kecil dan bisa menyebabkan step.
Namun,
menurut Hermin, Zavi termasuk bayi yang kuat. Meski terserang fimosis,
bayi Zavi tidak sampai menderita step atau kesakitan yang berlebihan.
Hermin menyunatkan anaknya karena anjuran dokter untuk tindakan
preventif.
Setelah alat kelaminnya diolesi betadine; kemudian
bayi Zavi dipasangi pampers dan disusui oleh Hermin. Tangisan bayi Zavi
pun perlahan berhenti. Bayi Zavi kembali merangkak kesana-kemari di
ruang tunggu. Menarik-narik taplak meja, menarik-narik tas JW dan selalu
tersenyum ketika ada orang yang menyapanya.
Terakhir, sebelum
akhirnya KA Mutiara Timur datang. Dengan penuh kebanggaan, Hermin
menceritakan bahwa bayi Zavi seringkali memenangkan lomba kontes foto
bayi dan mempunyai banyak piala di rumahnya (JW/VN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar