Sabtu, 13 Juli 2013

Pertahankan Menyusui Anak, meski Puasa dan Musafir

Bepergian jarak jauh dari Bali ke Surabaya tidak menghalangi Hermin, ibu muda berusia 22 tahun ini untuk tetap berpuasa dan menyusui bayinya Zavilia Noval Pradhana (8 bulan). Sambil menunggu jadwal kedatangan KA Mutiara Timur di ruang tunggu KA Eksekutif Stasiun Banyuwangi (13/7), Hermin menuturkan kepada JW bahwa sejak awal ia memberikan ASI Ekslusif untuk putranya dan akan mempertahankan itu.

"Saya memberikan ASI Ekslusif sejak lahir sampai sekarang mbak, karena anak saya juga tidak mau minum susu formula. Saya tidak peduli meski kata orang tubuh anak saya kecil karena hanya minum ASI,yang penting anak saya sehat, tidak pernah sakit-sakitan dan bagi saya puasa bukan halangan untuk menyusui".

Selama perjalanan bayi Zavi yang murah senyum itu tidak pernah terdengar menangis. Ia baru terdengar menangis ketika ibunya mengganti pampers di ruang tunggu KA. Bayi Zavi menangis sambil menjerit kesakitan karena ternyata alat kelaminnya baru saja disunat 1 minggu yang lalu."Anak saya disunat karena terkena infeksi fimosis, akibat pemakaian pampers yang salah". Pampers yang terlambat untuk diganti bisa menyebabkan infeksi, karena terjadinya penyumbatan oleh kotoran sehingga susah untuk buang air kecil dan bisa menyebabkan step.

Namun, menurut Hermin, Zavi termasuk bayi yang kuat. Meski terserang fimosis, bayi Zavi tidak sampai menderita step atau kesakitan yang berlebihan. Hermin menyunatkan anaknya karena anjuran dokter untuk tindakan preventif.

Setelah alat kelaminnya diolesi betadine; kemudian bayi Zavi dipasangi pampers dan disusui oleh Hermin. Tangisan bayi Zavi pun perlahan berhenti. Bayi Zavi kembali merangkak kesana-kemari di ruang tunggu. Menarik-narik taplak meja, menarik-narik tas JW dan selalu tersenyum ketika ada orang yang menyapanya.

Terakhir, sebelum akhirnya KA Mutiara Timur datang. Dengan penuh kebanggaan, Hermin menceritakan bahwa bayi Zavi seringkali memenangkan lomba kontes foto bayi dan mempunyai banyak piala di rumahnya (JW/VN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar