Rabu, 29 Januari 2014

KABUPATEN PROBOLINGGO LAGI HAMIL PPID

Probolinggo, Jurnalis Warga – Pendampingan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kabupaten Probolinggo digelar di Ruang Organisasi Pemkab Probolinggo (27/01). Pada kesempatan itu Kabag Organisasi Heru Santoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejatinya pembentukan PPID Kabupaten Probolinggo sangat penting dan akan memberikan banyak manfaat kemudahan kepada setiap SKPD dalam pengelolaan infromasi dan dokumentasi. Masyarakat akan lebih dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan dan pemerintah lebih lebih mudah dalam memberikan pelayanan. Mutualisme kepentingan tersebut secara otomatis akan memberikan citra positif dan ujungnya kesejahteraan masyarakat meningkat, karena informasi cepat dan mudah juga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

PERBUP 23 TAHUN 2013, GOL DI TAHUN 2014

Probolinggo, Jurnalis Warga – Hari kedua Pendampingan PPID kabupaten Probolinggo mendapat bonus motivasi, PERBUP 23 Tahun 2013 akhirnya ditanda tangani oleh Bupati Probolinggo setelah ngendon sekitar 5 Bulan. Komunikasi aktif yang dibangun oleh Kabag Organisasi, Kabag Infokom dan Puskakom Surabaya menumbuhkan kepercayaan Bupati Probolinggo bahwa semua stakeholders bersungguh-sungguh dan bekerja keras (28/01).

Puskesmas tegalsiwalan bentuk muda-mudi peduli HIV/AIDS (M2PHA) satu-satunya di Indonesia

probolinggo-Pada umumnya pengganggulangan HIV/AIDS memberikan penyuluhan kepada kelompok yang berisiko yaitu pelanggan, laki-laki suka laki-laki (LSL), Pekerja seks, dll. Lain halnya dengan pukesmas tegalsiwalan dengan cara melibatkan komunitas dalam hal ini kelompok masyarakat. Metode ini dinamakan serial pararel, dimana pemberian edukasi kepada masyarakat yang komprehensif, kesinambungan, terukur dengan bahasa yang sederhana. Sehingga masyarakat mempunyai rasa tanggung jawab untuk berkonstribusi dalam penanggulangan HIV/AIDS, lebih-lebih jika didalam masyarakat ada pasien HIV/AIDS mempunyai rasa dukungan yang mampu meningkatkan derajat kesehatan pasien HIV/AIDS, dengan metode inilah dirasa lebih efektif dan efisien, jelas Nuryakub, SKM.