Probolinggo,
Jurnalis Warga - Dukun Tua yang malang, datang ke pertemuan MSF
Bidang Kesehatan, tetapi seakan tak mendapat tempat kehormatan. ekspresi
wajahnya yang gelisah, rona matanya yang menua memberi jawaban apa yang
sebenarnya terjadi dengan nasibnya bandingakn dengan ekspresi para
Bidan yang penuh semangat. seorang Bidan muda mengatakan nahwa Dukun Tua
tersebut tidak mau bekerjasama dan melawan arus, lantas mengapa saat
diskusi kepentingan MSF bidang Kesehatan dirinya seakan terpinggirkan
dipojok kegelisahan? Dukun bersalin memang harus kita kurangi peranannya
tetapi lebih bijaksana jika mereka kita orangkan, karena jasanya juga
terekam dalam sejarah bangsa kita dengan membantu kelahiran Para Pendiri
Bangsa, yang bernama INDONESIA...!!! (JW BUKHARI-Kab.Probolinggo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar