Kraksaan (29/06/2013) kota kraksaaan lagi berbahagia
mendapatkan piala adipura untuk kedua kalinya, piala tersebut diarak dari
gelora merdeka sampai alun-alun kota kraksaan. Walau panas terik matahari tidak
memadamkan semangat para pawai yang berkumpul di sebelah timur gelora merdeka.
pantauan jurnalis warga (jw) ratusan peserta dengan mengenakan berbagai pakaian
adat serta puluhan mobil yang di hiasi berbagai model mewarnai acara tersebut.
nampak dari depan replika piala adipura setinggi 2 meter menyusul dibelakang
mobil dengan membawa piala adipura yang asli, dilanjut dengan berbagai tampilan
budaya-budaya yang dimana pesertanya adalah instansi pemerintahan kabupaten
probolinggo.
Duta lingkungan hidup yaitu raka rifkah dan raki rafidatul menyatakan
masih belum paham kegiatan hari ini misalnya adipura yang keberapa, Kapan mendapatkan
adipura ini, hanya saja menyampaikan kepada JW “saya merasa bangga dan semoga
bisa dipertahankan untuk kedepannya” raka rifka menyampaikan pesan dan kesan.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Doni Ardianto”
piala adipura ini bukan tujuan
sebenarnya tapi merupakan hasil dari masyarakat kota kraksaan yang membudayakan
hidup bersih dan sehat, sehingga pada tanggal 10 Juni 2013 Presiden memberikan
piala adipura kepada Wakil Bupati di Istana Presiden”
Lanjut kepala BLH sembari menikmati minuman es degan dengan
berpakaian adat jawa ini,” acara ini nanti kita arak sampai alun-alun kota
kraksaan, dalam pawai budaya ini diselingi fashion show dan teatrikal oleh
sekolah SMA adiwiyata, sesampai di alun-alun nantinya piala adipura akan
diserahkan kepada wakil bupati untuk diserahkan kepada Bupati Probolinggo,
seperti halnya di Istana kemarin, hal ini dikarenakan sewaktu penyerahan adipura
Bupati berhalangan hadir”.
Sebagai penutup Bapak Kepala BLH ini menghimbau
kepada masyarakat Kota Kraksaan untuk selalu membudayakan hidup bersih dan
sehat supaya Kota Kraksaan menjadi bersih dan sehat yang nantinya bisa
mendapatkan adipura kencana.(JW/Setiyo Adi Nugroho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar