KABUPATEN PROBOLINGGO (28/08)- Rombongan petugas dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Probolinggo melakukan Monev (Monitoring dan evaluasi) terhadap
sarana memerah ASI di beberapa Puskesmas diantaranya yaitu Puskesmas Krejengan,
Wangkal, Maron, dan Ranu gedang. Monev tersebut sudah dilakukan untuk kedua
kalinya, yang sebelumnya dilakukan pada 5 lokasi yaitu PT IPMOMI, PT YTL, PJB,
Rs. Rizani dan Puskesmas Paiton.
Menurut Sutilah selaku petugas monev Dinkes mengatakan,”kegiatan
monev ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti PERBUP No. 24 Tahun 2013
tentang ASI Eksklusif, Persalinan Aman, dan IMD (inisiasi menyusu dini),
sehingga instansi yang kami datangi bisa melaksanakan perbup tersebut dengan
baik” ucapnya.
Salah satu Puskesmas yang turut di monev pada hari ini Puskesmas
krejengan, dalam hasil monev tersebut di paparkan bahwasanya puskesmas harus
menyediakan ruangan sementara untuk memerah ASI. Hal tersebut dikarenakan
puskesmas dalam renovasi bangunan. Sutilah mengatakan dalam paparan hasil monev,”
walaupun dalam renovasi harus menyediakan tempat sementara dan terus
dilaksanakan tanpa alasan apapun”tegasnya.
Solawati selaku Bidan Koordinator Puskesmas Krejengan menanggapi,”kami
akan merespon baik saran yang disampaikan tim monev Dinkes, bagi kami monev
tersebut pembinanaan supaya lebih baik” ucapnya.
Senada dengan solawati, kepala puskesmas wangkal
Kiki Putri Maharani mengatakan,”pentingnya monev ini supaya kami tau
perkembangan apa-apa yang sudah kami lakukan selama ini, kekurangan hasil monev
akan kami upayakan perbaiki termasuk
instalasi listrik yang kurang memadai sehingga lemari penyimpanan ASI bisa di
fungsikan dengan baik” jelasnya. (JW Kab.Prob- Setiyo Adi Nugroho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar