Jumat, 15 Agustus 2014

BIMTEK KURIKULUM 2013 4 HARI, DISULAP JADI SEHARI

Probolinggokab, JW Komunitas – Bimbingan Teknis Kurikulum 13 digelar di Ruang Laboratorium Bahasa MTs. Zainul Irsyad Desa Warujinggo Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo (13/08). Berbagai permasalahan muncul dalam sesi diskusi, mulai dari buku petunjuk teknis K13, buku penunjang pembelajaran yang belum terdistribusi ke sekolah , kesiapan siswa, kesiapan guru dan kesiapan sekolah yang masih rendah menjadi PR besar bagi semua civitas MTs. Zainul Irsyad Leces Kabupaten Probolinggo. “ memang berat merangkum materi bimbingan teknis K13 dalam 1 hari kegiatan, seharusnya 3-4 hari “ kata Ustadz Musyafi’ pemateri Bimtek K13. 

Kepala MTs. Zainul Irsyad, Ustadz ZA Rofiq menjelaskan bahwa K13 lebih memberi penekanan pada keteladan guru dalam memberikan pengajaran dan pendidikan kepada murid. Semisal ada sampah yang berserakan di lantai maka guru memberi contoh dengan memungut sampah dan membuangnya ke tempat sampah dengan disaksikan murid-muridnya. Kalimat perintah dan larangan semakin dikurangi volumenya. Murid dimotivasi agar lebih pro-aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Senada dengan Kepala Madrasah. Burhanuddin pengajar bahasa inggris menyimpulkan bahwa K13 menuntut SDM guru dan SDM siswa harus berbanding lurus. Pola pengajaran KTSP dan K13 sungguh berbeda, karena K13 siswa sebagai subjek yang harus berusaha keras untuk mengetahui, memahami dan mampu memberikan solusi terkait kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru lebih kepada memotivasi, menginspirasi agar siswa terus berpikir maju dan cerdas dengan memanfaatkan semua media pendidikan.

Berbeda dengan penilaian para guru, Nurjanah mengatakan bingung dengan pemberlakuan K13, hal ini juga dirasakan hampir semua teman-temanya, dia merasa bukan lagi sebagai murid kelas 7 Madrasah tapi sudah diperlukan seperti mahasiswa yang harus mandiri dan siap dengan penyelesaian soal dan tema yang diajarkan dengan mencari sendiri bahan-bahan ajarnya. “ nyelo cetak mbule, pak (pusing kepala saya, pak) “ ujar Nurjanah lugu. (tufel-jwprobolinggokab).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar