Selasa, 12 November 2013

RPJMD KABUPATEN PROBOLINGGO AKOMODIR KEPENTINGAN PUSKESMAS DAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO



Probolinggo, Jurnalis Warga – Lokakarya Analisis Kesenjangan Antara Pencapaian Target SPM Kesehatan, Penghitungan Biaya Untuk Pencapaian Target SPM Kesehatan Serta Pengintegrasian Ke Dalam Dokumen Perencanaan Dinas Kesehatan dan RPJMD Kabupaten Probolinggo di gelar di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo (11/11). Lokakarya hari ini dimaksudkan untuk menghitung besaran biaya kegiatan untuk pencapaian target SPM Kesehatan. Dinas Kesehatan dan 3 Puskesmas (Puskesmas Sumkberasih, Puskesmas Maron dan Puskesmas Krucil) dampingan USAID Kinerja bersama-sama melakukan analisis skala prioritas yang akan dijadikan target capaian sesuai dengan waktu dan alokasi anggaran, menurut Gus Dudung, LPSS ( Local Program Specialist Servises).
Senada dengan Gus Dudung, Kepala Puskesmas Maron-dr. Hadi menjelaskan bahwa kegiatan Lokakarya ini untuk menghitung besaran anggaran yang diperlukan dalam rangka mengatasi kesenjangan target SPM Kesehatan. Hasil dari penghitungan bersama ini akan diintegrasikan dengan arah kebijakan Dinas Kesehatan dan RPJMD Kabupaten Probolinggo. Peserta lain dari Puskesmas Krucil, Awi, SKM, M.Si (Kepala Puskesmas Krucil) menegaskan bahwa kegiatan Lokakarya ini sangat penting sebagai rujukan untuk melakukan tahapan-tahapan solusi kesenjangan target SPM Kesehatan, olehnya perlu ditularkan kepada Puskesmas yang lain.
Lokakarya ini menghasilkan 6 (enam) rekomendasi :
Dengan selesainya perhitungan costing SPM kesehatan tersebut maka direkomendasikan :
1. Hasil costing SPM kesehatan tersebut dapat diintegrasikan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran SKPD dan daerah, yaitu : RKA dan Renstra Dinas Kesehatan serta RPJMD Kab. Probolinggo th.2013-2017.
2. Hasil costing tersebut dapat menjadi bahan acuan untuk advokasi anggaran kepada Tim Anggaran Daerah / TAPD dan Badan Anggaran / Banggar DPRD Kab.Probolinggo.
3. Hasil costing dapat menjadi bahan acuan bagi Forum Multistakeholder atau Forum Peduli Kesehatan (?) dalam peningkatan dan pengawasan pelayanan public sector kesehatan.
4. Hasil costing dapat menjadi bahan acuan bagi Puskesmas untuk menyusun program –kegiatan, bulanan, triwulanan dan tahunannya.
5. Dapat dilaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodic terhadap implementasi pencapaian pemenuhan SPM bidang kesehatan Kab.Probolinggo.
6. Perhitungan hasil costing SPM bidang Kesehatan ini dapat dilakukan review setiap tahun, untuk penyesuaian harga satuan kegiatan sebelum diintegrasikan dalam dokumen penganggaran SKPD setiap tahunnya. (JW Bukhari-Kab.Probolinggo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar