Probolinggo,
Jurnalis Warga – Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten
Probolinggo menggelar Temu Investor Domestik dan lnvestor Asing yang
ditempatkan di Lava Lava Hostel & Resto Probolinggo (13/09).
Kesempatan berharga tersebut dimanfaatkan secara cerdas oleh H. Saleh,
SH, M.Si Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Probolinggo
untuk memberikan wejangan konstruktif kepada semua Investor Domestik
dan Investor Asing yang hadir pada kesempatan tersebut. Bahwa Investor
baik dalam negeri maupun luar negeri harus tetap memperhatikan etika dan
etiket bisnis ketimuran di Kabupaten Probolinggo. Etika dan etiket
bisnis sangat diperlukan untuk menciptakan kesinambungan pertumbuhan
ekonomi. Sebagai bagian dari etika bisnis tersebut Pemerintah Kabupaten
Probolinggo sudah berusaha secara maksimal memberikan pelayanan prima
kepada setiap Investor yang masuk ke Kabupaten Probolinggo.
Imam
Buchori dari Kadin Kabupaten Probolinggo pada kesempatan dialog
interaktif menyoroti pemberlakuan UMK yang memberatkan Perusahaan, UMK
cenderung dijadikan alat politik kekuasaan sehingga menimbulkan dampak
negatif bagi produktifitas Perusahaan. Tjuk Sumarsono Ketua Kadin Kota
Probolinggo lebih kepada managemen organisasi Kadin yang harus berperan
maksimal menjembatani masuknya Investor dan menjadi mediasi bagi
perusahaan untuk mendapatkan advokasi. Temu Investor berakhir antiklimaks dengan kesimpulan normatif moderator Dra. Titik – Konsultan Investor Uni Eropa. Bahwa pertemuan Investor tersebut diharapkan mampu memberikan ruang lebih kepada pelaku dunia usaha dalam membantu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo. (JW Bukhari-Kab.Probolinggo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar