Selasa, 16 September 2014

PABRIK TAHU TRADISIONAL PROSPEK BAGUS TAPI “ KUMUH “ ???

JW Kabupaten Probolinggo – Pabrik Tahu yang beroperasi di Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo ini sudah berdiri sejak 2009 (16/09). Nito (55) menekuni usha tahu tersebut bukan tanpa alasan, pasarnya yang semula hanya kisaran tongas sekarang sudah merambah Pasuruan. “ mbenyak pesenan nderi nguling pasuruan, mas (banyak pesanan dari nguling pasuruan, mas) “.
Ungkap Nito kepada JW. Pabrik Tahu Nito itu sudah lama berdiri, disusul adiknya Seli juga membuat usaha Tahu dan Razaq keponakannya mengikuti jejak Nito membuat pabrik Tahu. Mereka saling membantu dalam hal produksi maupun pemasaran.
Hasil produksi Tahu mentah langsung dikirim ke pasar atau penjaja keliling datang mengambil. Untuk mempercepat penjualan Seli menggoreng Tahunya dan menyetorkan kepada pedagang bakso langganannya di daerah tongas dan Pasuruan. Kisaran produksi mereka antara 30 – 50 kg/hari. “ yeh cokop lah mas kanggui mblenjeh (red-yah cukuplah mas untuk belanja)”. Kata Nito merendah.
Pabrik tahu Nito, Seli dan razaq seperti umumnya pabrik tahu tradional yang kurang memperhatikan kebersihan, terkesan kumuh dan tidak higienis. Realitas tersebut dipengaruhi oleh tingkat kesadaran mereka yang rendah terhadap hak pelanggan terhadap makanan sehat. Juga dipengaruhi oleh pembinaan pemerintah yang kurang. (musa-jwprobolinggokab).

2 komentar:

  1. kami menyediakan KEDELAI IMPORT untuk bahan pembuatan TAHU & TEMPE minimal pembelian 7,5 ton harga murah. hub: 085233325131
    082301517893

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aploss buat tema JW , jaya terus
      salam dari www.kraksaan-online.com

      Hapus