Rabu, 03 September 2014

MENAKAR EMPATY PEMERINTAH DESA, TERHADAP UKM KRIPIK USUS

Probolinggo, Opini JW Komunitas – Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo secara geografis sangat potensial untuk pengembangan kawasan budidaya ikan dan pertanian. Sebelah utara berbatasan langsung dengan laut jawa, sebelah timur dengan Desa Kalisalam, sebelah selatan dengan Desa Kedung Dalem dan Sebelah Barat dengan Desa Pabean. Hanya perlu 5 menit untuk menuju Pusat Kota Probolinggo. Saking potensialnya Desa Dringu sempat terdengar kabar akan di bangun Taman Wisata Pantai Terbesar di Kabupaten Probolinggo. Desa yang berpenduduk sekitar 4 ribu jiwa, memiliki potensi UKM yang tinggi. Seperti di Blok Pesisir Desa Dringu, teridentifikasi ada 4 (empat) kelompok UKM Kripik Usus yang aktif berproduksi. 


Saya mengamati dari dekat proses demi proses, pembuatan Kripik Usus, mulai dari membersihkan usus dari kotoran ayam, merebus usus, kemudian memotong-motong usus sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah dipotong-potong dibumbu dan dioles tepung, kemudian digoreng dan rasanya tentu saja kriukk-kriukk, renyah dan enak. Tetapi sangat disayangkan proses demi prose situ jauh dari higienis, kumuh dan terkesan jauh dari kata makanan bergizi dan sehat. Rata-rata memang kelompok-kelompok Kripik usus tersebut belum memiliki Ijin P-IRT dari Dinas Kesehatan. Realiatas ini yang mendorong saya menulis secara khusus agar ada perhatian Pemerintah Desa terhadap UKM Kripik Usus untuk difasilitasi mengurus Ijin P-IRT ke Dinas Kesehatan. Membiarkan kelompok-kelompok Usaha Kripik Usus tidak memiliki ijin P-IRT, sama saja melakukan pembiaran terhadap produsen makanan berbahaya untuk konsumsi manusia. Kepedulian Pemerintah Desa sangat diperlukan agar kelompok-kelompok Usaha Kripik Usus, lebih termotivasi untuk meproduksi makanan sehat. Bukankan dengan membantu para UKM tersebut Desa bisa diuntungkan engan label yang tertera di packing setiap produk kemasan Kripik usus. Nama Desa Dringu juga bisa ikut terkatrol karena persebaran Kripik Usus ke Daerah lain.

Kepedulian Pemerintah Desa akan mampu mendorong kepedulian yang lebih besar dari Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten bahkan Propinsi dan Pusat. Logikanya sederhana, ketika produksi Kripik Usus memiliki nama yang kuat di pasar Kabupaten lain, otomatis sentra ekonomi masyarakat pesisir akan meningkat, kelompok-kelompok baru tumbuh pesat dan bersaing sehat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten probolinggo pasti akan membantu promosi, pameran dan membangun papan reklame besar di jalan akses menuju sentra Kripik usus Dringu. “ are you ready. Pak Kades? “ (3/9). (Ajeng-JW probolinggokab).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar