Probolinggo, Jurnalis Warga – Petugas loket Puskesmas Krucil sering
meninggalkan tempat (23/06). Hal tersebut berakibat pada lemahnya
pelayanan pada pasien yang melakukan registrasi. Sawi (50) pasien asal
Desa Krucil mengeluhkan lambatnya pelayanan loket. Menurut Murdiyanto,
petugas poli gigi bahwa terjadinya kekosongan petugas loket diakibatkan
adanya dobel job. “ selain menjadi petugas loket terkadang juga harus
menjadi sopir ambulan mas “ tegas Murdiyanto.
Beberapa pasien menunggu, seolah tak sabar karena seperti ditelantarkan. “ palang mon dek iyeh malolo, mulae gelek tak teng de teng? “ (payah kalau begini terus, mulai tadi belum juga datang petugasnya-red) kata atun pasien asal Desa Bremi dengan nada kesal.
Kejadian ini sudah berlangsung hampir 5 tahun. Solusi yang dilakukan hanya sebatas penggantian petugas loket oleh petugas lainya yang memiliki waktu luang. Belum ada petugas loket tetap. Murdiyanto, mengharapkan agar ada penambahan petugas Puskesmas Krucil agar pelayanan menjadi prima. (mzainul chasan/jw probolinggokab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar