Rabu, 29 Januari 2014

KABUPATEN PROBOLINGGO LAGI HAMIL PPID

Probolinggo, Jurnalis Warga – Pendampingan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kabupaten Probolinggo digelar di Ruang Organisasi Pemkab Probolinggo (27/01). Pada kesempatan itu Kabag Organisasi Heru Santoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejatinya pembentukan PPID Kabupaten Probolinggo sangat penting dan akan memberikan banyak manfaat kemudahan kepada setiap SKPD dalam pengelolaan infromasi dan dokumentasi. Masyarakat akan lebih dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan dan pemerintah lebih lebih mudah dalam memberikan pelayanan. Mutualisme kepentingan tersebut secara otomatis akan memberikan citra positif dan ujungnya kesejahteraan masyarakat meningkat, karena informasi cepat dan mudah juga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Berbeda dengan Kabag Infokom Kabupaten Probolinggo Santoso, pada intinya mendukung pembentukan PPID, tetapi ada hal yang harus dipikirkan bersama tentang etika dan hierarki organisasi. Realitasnya Infokom yang akan menjadi leading sektor levelnya 1 grade dibawah Dinas atau Badan, jadi untuk memberikan instruksi langsung terkait informasi satu pintu pasti akan mengalami kendala. Tetapi lebih lanjut Struktur Organisasi PPID itu pelaksananya adalah Institusi bukan Pejabatnya.
Perbedaan pandangan itu tidak menyurutkan kedua SKPD tersebut mengendurkan semangat untuk membentuk PPID Kabupaten Probolinggo, justru semakin giat mencari solusi untuk mencari jalan keluar terbaik demi pelayanan prima kepada masyarakat.
Senada dengan semangat tersebut, Yayan Sakti Suryandaru dari PUSKAKOM Surabaya menegaskan terkait hierarki organisasi tidak perlu diperuncing, karena PPID Kabupaten Probolinggo belum terbentuk dan yang urgen untuk dilakukan sekarang adalah bagaimana mendorong semua elemen yang terkait untuk menjadikan PPID lahir di Kabupaten Probolinggo. Sebab pastinya semua PPID sesuai Permendagri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, akan menjadi Dinas dan naik eselonnya, so tidak masalah, kata Yayan dengan gayanya yang khas Surabaya. (JW-Kabupaten Probolinggo, Ragiel Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar