JW Probolinggokab – CSR (Coorporate Service Responsibility) atau dana
tanggap sosial dari perusahaan menurut Musayyib (Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Probolinggo) dari Partai Kebangkitan Bangsa belum merata
dirasakan masyarakat (10/09). “ saya sudah lama sampaikan tolong halaman
puskesmas dan halaman Kantor Camat Paiton di paving, tapi sekarang
belum terlaksana, kemana mengalir dana CSR dari PLTU itu”. Kata Musayyib
dengan logat Madura yang kental. Lebih
lanjut Musayyib mengkritisi kebijakan penyaluran dana tanggap sosial
dari YTL-Jawa Power.
Selasa, 16 September 2014
KEPALA PUSKESMAS ANTRI UNTUK BERJANJI LAYANI TERBAIK
PABRIK TAHU TRADISIONAL PROSPEK BAGUS TAPI “ KUMUH “ ???
JW Kabupaten Probolinggo – Pabrik Tahu yang beroperasi di Desa Curah
Tulis Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo ini sudah berdiri sejak
2009 (16/09). Nito (55) menekuni usha tahu tersebut bukan tanpa alasan,
pasarnya yang semula hanya kisaran tongas sekarang sudah merambah
Pasuruan. “ mbenyak pesenan nderi nguling pasuruan, mas (banyak pesanan
dari nguling pasuruan, mas) “.
Rabu, 03 September 2014
MENAKAR EMPATY PEMERINTAH DESA, TERHADAP UKM KRIPIK USUS
Probolinggo, Opini JW Komunitas – Desa Dringu Kecamatan Dringu
Kabupaten Probolinggo secara geografis sangat potensial untuk
pengembangan kawasan budidaya ikan dan pertanian. Sebelah utara
berbatasan langsung dengan laut jawa, sebelah timur dengan Desa
Kalisalam, sebelah selatan dengan Desa Kedung Dalem dan Sebelah Barat
dengan Desa Pabean. Hanya perlu 5 menit untuk menuju Pusat Kota
Probolinggo. Saking potensialnya Desa
Dringu sempat terdengar kabar akan di bangun Taman Wisata Pantai
Terbesar di Kabupaten Probolinggo. Desa yang berpenduduk sekitar 4 ribu
jiwa, memiliki potensi UKM yang tinggi. Seperti di Blok Pesisir Desa
Dringu, teridentifikasi ada 4 (empat) kelompok UKM Kripik Usus yang
aktif berproduksi.
BUKAN HAL TABU, BICARA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR-2) Nervous Datang Bulan Pertama
Probolinggo, Jurnalis Warga – Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) terkait
persiapan menghadapi “ datang bulan “ atau menstruasi perdana. Sepanjang
pengalaman penulis memang tidak ada persiapan secara khusus untuk
menyambut “ datang bulan “, tetapi hampir semua remaja mengalami
kecenderungan galau berlebihan, nervous, bingung mau ngapain. Penulis
secara acak membuat kuisioner dengan menyusun
beberapa pertanyaan dan memberikannya kepada beberapa responden di
antara teman-teman sekolah penulis sendiri. Hasilnya sungguh mengejutkan
beberapa fakta baru tentang masalah menstruasi yang selama ini
terungkap tidak sepenuhnya benar. Banyak mitos bahwa datang bulan
terjadi ketika perempuan mimpi basah, usia perempuan menginjak 15 tahun,
sering makan-makanan yang berlemak, dan pacaran dini.
Langganan:
Postingan (Atom)